JEPARA — Program ” Bupati Ngantor di Desa” edisi keempat belas digelar di Desa Kedungcino, Kecamatan Jepara, Selasa (15/7/2025). Bupati Jepara H. Witiarso Utomo hadir bersama istri yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Jepara Hj. Laila Saidah Witiarso. Turut hadir Wakil Bupati Jepara M. Ibnu Hajar serta jajaran kepala perangkat daerah.
Mas Wiwit, sapaan karib Bupati Jepara menyampaikan kegiatan Bupati Ngantor di Desa Kedungcino ini berjalan lancar dan luar biasa. “Ini yang keempat belas (Bupati Ngantor di Desa Kedungcino), dan alhamdulillah berjalan lancar, total ada 11 kelurahan dan 5 desa yang kami temui,” tuturnya.
Disampaikannya, di kawasan kota pembangunan tentu relatif sudah bagus. Aspirasi warga yang disampaikan lebih banyak terkait pengembangan ekonomi dan fasilitas atau sarana pendidikan. Dalam kegiatan itu ia juga merespons permintaan warga terkait pembangunan ikon desa yakni pembangunan gapura desa Kedungcino yang dinilai warga penting sebagai simbol identitas lokal. “Itu akan kita realisasikan, karena gapura ini menjadi jati diri masyarakat Kedungcino,” katanya.
Terkait isu kelahiran di Kabupaten Jepara juga menjadi perhatian dalam kegiatan ini. Mengenai hal tersebut, penanggung jawab atau PIC dalam kegiatan Bupati Ngantor di Desa Kedungcino Deni Hendarko menyoroti pentingnya penguatan layanan dasar melalui posyandu dan peran aktif bidan desa. Menurutnya, angka kelahiran yang rendah saat ini berkaitan erat dengan pola pernikahan dan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
“Kita akan fungsikan posyandu dan bidan desa, bukan hanya untuk meningkatkan angka kelahiran, tapi memastikan kelahiran yang sehat dan bebas stunting,” jelasnya.
Tak hanya menyerap aspirasi masyarakat, dalam kegiatan itu Bupati Jepara dan rombongan juga membeli produk-produk UMKM di seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Jepara. (DiskominfoJepara/As)